June 06, 2025

Latest News

Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

Tayammum Bisa Dijadikan Pengganti Wudhu dan Tata Cara Pelaksanaannya.

Tayammum (bahasa Arab: تيمم) mengacu pada tindakan mensu [...]

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Pria di Surga Kelak Didampingi Para Bidadari, Bagaimana Para Wanita yang Masuk Surga?

Dalam ayat Al Qur’an maupun hadits nabawi disebutkan ba [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Tayammum Bisa Dijadikan Pengganti Wudhu dan Tata Cara Pelaksanaannya.

Tayammum (bahasa Arab: تيمم) mengacu pada tindakan mensu [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Kisah Nyata; Cobaan Seorang Wanita yang Hidup Bersama Suami Pemabuk

Di sebuah kota di Saudi, seorang wanita tinggal dan hi [...]

Kedatangannya Membacakan Satu Ayat Lalu Pamit

Sudah hampir 6 bulan kepergian Bapak saya (Almarhum H [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Kiat Mendidik Anak di Bulan Ramadhan

Bulan ramadhan adalah bulan yang sangat ditunggu oleh [...]

Manfaatkan Obat Asli Indonesia

Indoneisa memiliki kekayaan alam yang tak terhingga [...]

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Keutamaan Shalawat Kepada Rasulullah dan Tata Cara serta Macam Macamnya

Selawat atau Shalawat (bahasa Arab: صلوات) adalah bentu [...]

Orang yang Istimewa Tak Mau Diistimewakan

Ketika itu Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam sedan [...]

Moslem Meditation; Kumpulan Sholawat Klasik - H. Salafuddin Benyamin

Alhamdulillah tepat ditanggal 4 juli ini, penulis situs [...]

Moslem Meditation; Al Maqoshida (Album Impianku)

Album Sholawat Impianku ini berasal dari salah satu pond [...]

Moslem Meditation; Mega Koleksi 999 MP3 Sholawat Al Banjari

Assalamu 'alaikum, foto ini adalah group sholawat di pe [...]

Moslem Meditation; Kumpulan Nasyid Perjuangan NU - PMII

Alhamdulillah pada kesempatana ini kami menampilkan kumpu [...]

Moslem Meditation; Al Mahabbatain (Album Panggilan Jiwa)

Album Sholawat ini merupakan album terbaru dari Al Muha [...]

Subscribe

Pedoman

Subscribe

Aturan

Subscribe

Nabi dan Rasul

Subscribe

Pola Hidup

Subscribe

Nabi dan Rasul

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Subscribe

Lagu Sholawat

Moslem Meditation; Kumpulan Sholawat Klasik - H. Salafuddin Benyamin

Alhamdulillah tepat ditanggal 4 juli ini, penulis situs [...]

Moslem Meditation; Al Maqoshida (Album Impianku)

Album Sholawat Impianku ini berasal dari salah satu pond [...]

Moslem Meditation; Mega Koleksi 999 MP3 Sholawat Al Banjari

Assalamu 'alaikum, foto ini adalah group sholawat di pe [...]


Popular Post


    June - 2025
    SMTWTFS
    1234567
    891011121314
    15161718192021
    22232425262728
    2930     
           
    Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

    Sosok Ulama Modern Serba Bisa, Buya Hamka (Edisi Ziarah Wali)

    Bersama para pejuang, di TPU Tanah Kusir
    Buya Hamka dimakamkan
    Bagi Buya Hamka, seorang ulama nampaknya harus menjadi seseorang yang serba bisa. Tidak hanya pandai berdakwah dan berorasi, Buya Hamka aktif menulis dan berpolitik. Buya Hamka memiliki guru yang berpengaruh yaitu ayahnya sendiri, Syech Abdul Karim bin Amrullah atau Haji Rasul seorang tokoh ulama Sumatera. Dikenal sebagai pelopor “golongan muda”, murid Syekh Ahmad Khatib yang bermukim di Makkah. Pada ayahnya, Buya Hamka belajar langsung tentang Ushul Fiqh dan Mantiq (logika semantik). Alasan sang ayah mengajarkan dua ilmu tersebut ialah karena kegemaran Buya Hamka berfilsafat dan membawa sejarah ketika berceramah, sehingga dengan menguasai ilmu Ushul Fiqh dan Mantiq maka tidak akan tersesat.

    Buya Hamka, sosok ulama serba bisa

    Tercatat 115 karya Buya Hamka yang dipublikasikan dalam 73 tahun hidupnya ( 17 Februari 1908 - 24 Juli 1981). Karya Buya Hamka meliputi berbagai bidang keilmuan, seperti pendidikan, tasawuf, filsafat, tafsir, akhlak, sejarah dan roman. 

    Buya Hamka menjadi wartawan, penulis, editor, dan penerbit dimulai tahun 1920-an. Awalnya Buya Hamka menjadi wartawan di beberapa surat kabar seperti Pelita Andalas, Seruan Islam, Bintang Islam, dan Seruan Muhammadiyah. Buya Hamka kemudian menjadi editor majalah Kemajuan Masyarakat di tahun 1928. Pada 1932, beliau menjadi editor dan menerbitkan majalah al-Mahdi di Makassar. Buya Hamkapun pernah menjadi editor majalah Pedoman Masyarakat, Panji Masyarakat, dan Gema Islam.


    Tanpa koneksi internet dan gadget canggih di kondisi perang dan prihatin, seorang Buya Hamka mampu berkarya tanpa henti. Roman karya Buya Hamka berjudul Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Di Bawah Lindungan Ka'bah, dan Merantau ke Deli menjadi buku teks sastra di Malaysia dan Singapura.

    Masterpiece Buya Hamka, Kitab Tafsir al Azhar 30 juz

    Buya Hamka merampungkan karya ilmiah Islam terbesarnya yaitu Tafsir al-Azhar 30 juz ketika Beliau ditahan oleh pemerintah Orde Lama (1964 - 1966). Dengan segala siksaan dan keterbatasan akses dunia luar, Beliau dapat merampungkan mahakarya Tafsir al Azhar.
    Dalam pendahuluannya untuk Tafsir Al-Azhar, Buya Hamka mengatakan bahwa penahanan itu sangat besar hikmahnya, karena tafsir yang hanya selesai sedikit setelah dikerjakan bertahun-tahun ternyata bisa tuntas dalam masa dua tahun di penjara.

    Walau Buya Hamka telah tiada dan yang tersisa hanyalah nisan makam beliau di Blok AA I TPU Tanah Kusir, Jakarta, ceramah dan karya Buya Hamka abadi karena dengan adanya teknologi. Penulis dapat mendengarkan ceramah Buya Hamka dari situs Youtube dan membaca e-book karya Buya Hamka. Dari ceramah dan karya Beliau, tercermin tingginya ilmu pengetahuan beliau tidak membuat Buya Hamka mengeluarkan jargon - jargon dalam menjelaskan sesuatu. Buya Hamka memilih kata dan kalimat sederhana, pendekatan populer serta topik yang relevan.

    Nisan Buya Hamka
    Kata mutiara dari Buya Hamka, "Kalau hidup sekedar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekedar bekerja, Kera juga bekerja" dan "Janganlah takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang yang tidak pernah mencoba melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan yang pertama kita mendapat pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah kedua." adalah ikhtisar dan semangat Buya Hamka melakukan semuanya sehingga Beliau menjadi ulama serba bisa. Ooh, Malu aku padamu, yaa Buya Hamka.

    Apabila hendak berziarah ke makam Buya Hamka (Prof. KH. Abdul Malik Karim Amrullah) Jakarta, maka pergilah ke kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Lokasi makam Buya Hamka (Prof. KH. Abdul Malik Karim Amrullah) adalah di TPU Tanah Kusir di Jalan Veteran Raya, Jakarta Selatan. Letak persisnya adalah di Blok AA I, TPU Tanah Kusir sebelah kanan jalan bila dari arah Pondok Indah (setelah pompa bensin) dan sebelah kiri bila dari arah Tol JORR Veteran (setelah jembatan Sungai Pesanggrahan).  


    No comments :

    Leave a Reply