June 22, 2025

Latest News

Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

Tayammum Bisa Dijadikan Pengganti Wudhu dan Tata Cara Pelaksanaannya.

Tayammum (bahasa Arab: تيمم) mengacu pada tindakan mensu [...]

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Pria di Surga Kelak Didampingi Para Bidadari, Bagaimana Para Wanita yang Masuk Surga?

Dalam ayat Al Qur’an maupun hadits nabawi disebutkan ba [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Tayammum Bisa Dijadikan Pengganti Wudhu dan Tata Cara Pelaksanaannya.

Tayammum (bahasa Arab: تيمم) mengacu pada tindakan mensu [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Kisah Nyata; Cobaan Seorang Wanita yang Hidup Bersama Suami Pemabuk

Di sebuah kota di Saudi, seorang wanita tinggal dan hi [...]

Kedatangannya Membacakan Satu Ayat Lalu Pamit

Sudah hampir 6 bulan kepergian Bapak saya (Almarhum H [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Kiat Mendidik Anak di Bulan Ramadhan

Bulan ramadhan adalah bulan yang sangat ditunggu oleh [...]

Manfaatkan Obat Asli Indonesia

Indoneisa memiliki kekayaan alam yang tak terhingga [...]

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Keutamaan Shalawat Kepada Rasulullah dan Tata Cara serta Macam Macamnya

Selawat atau Shalawat (bahasa Arab: صلوات) adalah bentu [...]

Orang yang Istimewa Tak Mau Diistimewakan

Ketika itu Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam sedan [...]

Moslem Meditation; Kumpulan Sholawat Klasik - H. Salafuddin Benyamin

Alhamdulillah tepat ditanggal 4 juli ini, penulis situs [...]

Moslem Meditation; Al Maqoshida (Album Impianku)

Album Sholawat Impianku ini berasal dari salah satu pond [...]

Moslem Meditation; Mega Koleksi 999 MP3 Sholawat Al Banjari

Assalamu 'alaikum, foto ini adalah group sholawat di pe [...]

Moslem Meditation; Kumpulan Nasyid Perjuangan NU - PMII

Alhamdulillah pada kesempatana ini kami menampilkan kumpu [...]

Moslem Meditation; Al Mahabbatain (Album Panggilan Jiwa)

Album Sholawat ini merupakan album terbaru dari Al Muha [...]

Subscribe

Pedoman

Subscribe

Aturan

Subscribe

Nabi dan Rasul

Subscribe

Pola Hidup

Subscribe

Nabi dan Rasul

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Subscribe

Lagu Sholawat

Moslem Meditation; Kumpulan Sholawat Klasik - H. Salafuddin Benyamin

Alhamdulillah tepat ditanggal 4 juli ini, penulis situs [...]

Moslem Meditation; Al Maqoshida (Album Impianku)

Album Sholawat Impianku ini berasal dari salah satu pond [...]

Moslem Meditation; Mega Koleksi 999 MP3 Sholawat Al Banjari

Assalamu 'alaikum, foto ini adalah group sholawat di pe [...]


Popular Post


    June - 2025
    SMTWTFS
    1234567
    891011121314
    15161718192021
    22232425262728
    2930     
           
    Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

    Legenda Nisan Berlumuran Darah


    "LEGENDA NISAN BERLUMUR DARAH" 
    #CERITA INI ADALAH CERITA NYATA DARI RAKYAT MARTAPURA (MTP) KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN.. 

    Bismillahi Nurul Rahman wal Rahim jabarul alamin .. 

    Mashor adalah pemuda yang bertempat tinggal di desa yang sekarang sekitar Pekauman dan Teluk Selong.Mashor berasal dari keluarga yang miskin,tetapi mempunyai pendidikan yang tinggi dan budi akhlaknya tinggi.

    Dia mempunyai keahlian membaca Al-Qur'an yang sangat indah didengar. Mashor sebagai orang yang tidak mampu ikut bekerja di rumah Fatimah sebagai pembantu. Fatimah merupakan gadis dari keluarga sangat kaya.Mereka tinggal di seberang desa Mashor, mungkin sekarang daerah Kampung
    Melayu.Orang tuanya merupakan pedagang yang mempunyai hubungan dagang keluar daerah.Terutama daerah Singapura.

    Mashor sebagai pembantu mempunyai banyak pekerjaan yang harus dilakukannya seperti menimba air,memotong kayu,dan lain-lain.Hari demi hari,bulan demi bulan itu saja yang dilakukannya untuk membiayai hidup dan orang tuanya. Selama beberapa tahun Mashor bekerja dirumah kaya itu membuat Fatimah secara tidak sadar jatuh cinta kepadanya begitu jug sebaliknya.
    Tetapi karena adat yang menjaga ketat pertemuan antara perawan dengan bujangan membuat hubungan mereka tidak diketahui oleh keluarga. 

    Mashor sadar percintaan mereka pasti akan ditentang oleh keluarga Fatimah yang memegang adat keluarga. Mereka hanya akan menikahkan anak gadisnya hanya dengan orang yang sederajat dan mempunyai hubungan keluarga bangsawan dan pasti tentu harus pilihan keluarga. Tetapi Cinta di hati tidak bisa menolaknya.

    Tidak lama kemudian hubungan mereka mulai diketahui orang tua Fatimah. 

    Betapa marahnya orang tua Fatimah mengetahui hal itu. Mereka memutuskan untuk menjauhkan Mashor dari Fatimah dengan menugaskan Mashor menjaga kebun karet dan ladang keluarga Fatimah di seberang sungai. Kebun karet ini berada jauh dari rumah Fatimah,menujunya hanya bisa dengan perahu "jukung" karena melewati sungai yang kecil. 
    Mashor diberikan pondok kecil untuk berteduh dan melakukan kegiatan sehari-hari. Setiap hari dia bekerja merawat kebun karet tersebut. Setiap hasil karet hanya orang suruhan keluarga Fatimah saja yang mengambilnya.Dia tidak diberikan kesempatan untuk ke rumah sang Majikan.

    Fatimah mengetahui kabar Mashor hanya dengan meminta keterangan acil ijah,pembantu yang sering mengatarkan beras buat Mashor.

    ----------

    Suatu hari ada orang kaya bernama Muhdar yang masih ada hubungan keluarga dengan Fatimah badatang (melamar) ke rumah Fatimah denga menggunakan satu buah kapal yang sangat besar sesuai dengan derajat kekayaan orang tersebut.Niat Muhdar disambut baik oleh keluarga Fatimah,mereka sepakat untuk mengadakan perkawinan besar-besaran.

    Hal ini tidak menjadi beban bagi Muhdar karena kakayaannya. Fatimah sangat menentang niat orang tuanya yang menjodohkannya dengan Muhdar. Dia kenal betul perangai Muhdar. Walaupun kaya tetap dia tidak mempunyai budi pekerti dan ilmu agama sebaik Mashor.

    Tetapi dia harus menjalankan dua pilihan yang sangat berat.
    Di satu sisi dia mempunyai pilihan dan cinta yang diyakininya membawa kebahagian di dunia dan di akhirat yaitu hidup bersama Mashor. Di satu sisi dia harus mengikuti perintah orang tuanya,dia sadar menyakiti hati orang tua adalah perbuatan yang durhaka. 
    Akhirnya Fatimah pasrah terhadap perjodohan ini. Perjodohan yang dilandasi oleh harta, hubungan keluarga bukan oleh Cinta.

    Mashor yang berada jauh tidak mengetahui perjodohan ini. Semuanya yang datang ke gubuk Mashor bekerja selalu menutupinya. Mereka tidak ingin dipecat majikan jika menceritakan hal tersebut. 

    Akhirnya acara pernikahan dimulai,Muhdar datang dengan beberapa kapal besar yang membawa mas kawin atau jujuran.Ada kapal yang membawa isi kamar lengkap, ada kapal yang membawa perhiasan emas dan batu permata, ada kapal yang membawa pakaian wanita yang sangat indah-indah. 
    Bagi mereka semua itu hal biasa,karena bisnis dagang keluarga ini ke Singapura berupa batu permata dan kain. Mereka mempunyai banyak pelanggan di Singapura. 

    Pada jaman tersebut sungai Martapura digunakan sebagai jalur perdagangan. Kapal-kapal besar pedagang Martapura sering berangkat membawa barang dagangan ke Pulau Jawa dan Sumatera hingga Singapura dan Malaysia. Sesuai dengan jalur perdagangan dunia antara Malaysia dan pulau Sumatera. 

    Pada malam harinya ketika semua kelelahan. Muhdar dan Fatimah tidur di kamar penganten. Belum sempat malam pertama itu terjadi ternyata rumah Fatimah terbakar akibat api dapur lupa dimatikan.

    Muhdar lari keluar dengan segera tanpa memperdulikan Fatimah. Api semakin membesar Fatimah terjebak di dalamnya. Mashor yang belum tidur melihat dari kejauhan warna merah di langit yang menadakan kebakaran karena rumahnya yang begitu besar dan api yang semakin membara bisa terlihat asap dan api yang mengepul dari kebun karet tempat Mashor tinggal.

    Dia yakin kebakaran itu berada di rumah Fatimah. Tanpa peduli aturan majikannya yang tidak memperbolehkannya mendekati rumah dia langsung berlari mengambil jukung. Setelah sampai di rumah Fatimah dia diberitahu bahwa Fatimah terjebak di dalamnya. Dengan kekuatan Cintanya dia terobos api dan menemukan Fatimah pingsan karena terlalu banyak menghirup asap.Dia angkat Fatimah melewati api yang besar. Dengan badannya dia melindungi Fatimah dar api dan kayu rumah yang berjatuhan. Setelah dia bawa keluar, Mashor disambut Muhdar dengan merebut Fatimah dari pangkuan Mashor. Dengan demikian Mashor akhirnya mengetahui perkawinan tersebut.

    Belum sempat dia mendapatkan penjelasan,Mashor pingsan karena terlalu banyak luka bakar yang dialaminya. Keluarga Fatimah memerintahkan agar Mashor dirawat kembali di gubuknya tempatnya bekerja. Dan menginginkan agar peristiwa heroik ini jangan sampai diketahui Fatimah. 

    Subuh harinya mashor tidak bisa bertahan.Dia meninggal karena luka yang terlalu parah. Setelah sholat dzuhur dia dimakamkan di daerah perkebunan karet tersebut. Atau tepatnya sekarang berada di desa Tungkaran.

    Makam Mashor sederhana dengan nisan ulin.Untuk mencegah babi hutan kuburannya juga dipagar bambu. Semuanya berada di pemakaman,baik teman-teman Mashor maupun keluarga Fatiamah. Tetapi Fatimah tidak mengetahui kematian ini.Dia masih lemah di kamar rumah Muhdar. Dia masih bertanya di dalam hati bagaimana dia bisa selamat,suaminya sendiri meninggalkannya saat kebakaran itu terjadi. 

    Sewaktu malam hari pertanyaan itu dikeluarkannya pada Acil Ijah yang sejak kecil merawatnya.Acill Ijah tahu betul perasaan Fatimah kepada Mashor. Karena tidak dapat mendustai tuannya yang sejak kecil dia pelihara tersebut akhirnya dia ceritakan peristiwa kebakaran itu. 

    Fatimah yang sangat rindu Mashor akhirnya menanyakan keberadaan Mashor. Dengan sangat hati-hati Acil Ijah menceritakan kematian Mashor dan memberitahukan letak kuburannya.Dia berjanji akan menemani Fatimah besok untuk ziarah ke kuburan Mashor. 
    Fatimah Sangat terpukul hatinya mengetahui pemuda yang melindungi dan dicintainya telah tiada.Menangislah Fatimah sejadinya. 

    Setelah semua orang terlelap tidur, jam 3subuh tanpa sepengetahuan yang lain Fatimah keluar rumah.Dia tidak dapat menyimpan perasaan rindu dan dukanya. Tanpa menunggu siang dia bertekad harus menemukan ke kuburan Mashor.Dia tidak yakin kekasihnya sudah meninggal jika tidak menemukan kuburannya langsung.

    Dia seberangi sungai Martapura dan berjalan menyisir jalan setapak.Dia masih ingat letak kebun karet keluarganya ketika ayahnya pernah mengajak sewaktu kecil. Malam itu hari hujan dengan deras tetapi tidak menyurutkan hati Fatimah, di dalam hatinya hanya ada satu nama Mashor. Di pikirannya hanya ada satu wajah Mashor,pemuda yang sangat mengerti dirinya.

    Setelah tiba di kebun karet keluarganya,Fatimah tanpa sadar dan mungkin karena ilusi yang muncul karena obsesinya bertemu Mashor,dia seakan melihat Mashor berdiri tersenyum kepadanya di tengah rintikan hujan. Tanpa berpikir panjang Fatimah berlari ingin memeluk tubuh kekasihnya melepaskan segala kerinduannya. 

    Fatimah menabrak tubuh lelaki itu hingga terjatuh tanpa disadari pagar yang terbuat dari bambu yang melindungi kuburan Mashor menusuk tubuh Fatimah tepat di dadanya dan nisan itulah ilusi pikiran Fatimah tentang tubuh Kekasih hatinya 'Mashor'.

    Darah mengucur dan menetes di atas kubur Mashor dan melumuri nisannya.Fatimah meninggal dengan senyum dia yakin menemukan cintanya. 

    Wallahua'lam bish Shawwab ...

    ---

    sungguh indah dan mengharukan kisah cinta ini :'(

    sumber 


    No comments :

    Leave a Reply