Latest News

Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih
Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe


Popular Post


    Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

    Awal Permusuhan Anjing dan Kucing

    Kisah Islamiah pada pagi ini berlanjut tentang kisah awal mula permusuhan antara Anjing dan kucing. Seperti kita lihat sekarang ini, kucing yang bentuk tubuhnya lebih kecil ini selalu takut dengan anjing, malah terkadang terjadi perkelahian yang tak terhindarkan.

    Semuanya itu ada kisah tersendiri.
    Awal mula permusuhan ini terjadi semenjak masa Nabi Nuh as.


    Kisahnya.
    Dikisahkan, ketika Nabi Nuh as menaiki perahunya, Nabi Nuh as melarang semua penumpang baik manusia maupun binatang untuk melakukan perkawinan.
    Larangan tersebut dikarenakan untuk menjaga muatan kapal agar tidak terlalu berat oleh anak-anak yang lahir.

    Dari keterangan tersebut, diungkap bahwa berlabuhnya kapal Nabi Nuh as otomatis lebih dari usia kandungan seorang ibu, karena Nabi Nuh telah mengisyaratkan bahwa beliau khawatir anak-anaknya akan membebani kapal yang bisa membuat tenggelam sebab kelebihan muatan.

    Naik Perahu Berpasang-pasangan.
    Setidaknya ada 40 pasang suami istri dan binatang lain yang masing-masing sepasang.
    Tak luput pula sepasang ekor anjing dan sepasang kucing.
    Seluruh penumpang mentaati larangan Nabi Nuh as untuk tidak melakukan perkawinan, kecuali hewan yang bernama anjing ini.


    Si anjing ini bandel sekali dengan tetap saja mengawini anjing betina. Mengetahui hal ini, kemudian kucing melaporkan kejadian itu kepada Nabi Nuh as.
    Namun, tetap saja si anjing jantan membandel mengawini anjing betina berulangkali.



    Teguran Kucing.
    "Wahai Anjing, kenapa engkau tidak mentaati perintah Nabiyullah Nuh as dengan tetap mengawini pasanganmu?" ujar kucing kepada anjing.
    Namun, Si anjing diam saja mendengar teguran si kucing.
    Meskipun sudah diingatkan oleh kucing berulangkali, anjing ini tetap saja melakukan perbuatan itu.

    Hingga setiap kali ada perbuatan tersebut, kucing selalu melapor kepada Nabi Nuh as.
    Kejadian berulangkali tiada dapat dihentikan.
    Akibatnya, antara kucing dan anjing hingga sekarang terjadi perseteruan, menjadi musuh bebuyutan sampai sekarang.

    Wallahu A'lam.


    No comments :

    Leave a Reply