Latest News

Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih
Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe


Popular Post


    Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

    Kisah Inspiratif Islami | Bersikap Baik dan Bijak

    Di suatu sore, nampak Pertapa Muda bermeditasi di bawah pohon di tepi Sungai. Saat konsentrasi, tiba-tiba perhatiannya terpecah kala terdengar Gemericik air yang tidak beraturan.

    Perlahan Ia buka mata & melihat ke sumber suara.

    Ternyata, ada seekor Kepiting yang berusaha keras tuk raih tepian sungai agar tak hanyut oleh derasnya arus...
    Melihat itu, sang Pertapa merasa iba, Ia'pun segera ulurkan tangan ke arah Kepiting.

    Dengan SIGAP si Kepiting menjepit jari si Pertapa muda.

    Meski jarinya terluka, hatinya SENANG karna bisa menyelamatkan si Kepiting.

    Kemudian, Dia lanjutkan Pertapaannya. Namun saat Ia mulai bermeditasi, terdengar lagi suara yang sama dari tepi sungai.

    Ternyata si Kepiting terpeleset kembali, dengan CEPAT si Pertapa kembali ulurkan tangan & biarkan jarinya di capit kembali.

    Kejadian itu berulang, yang buat tangan si Pertapa Bengkak & membiru.

    Ternyata ada seorang Kakek yang memperhatikan kejadian itu, lalu Beliaupun mendekati sang Pertapa.

    "Anak muda, Perbuatanmu adalah cerminan HATIMU yang Baik. Tapi, mengapa demi menolong Kau biarkan capit Kepiting itu melukai tanganmu?" Ujar si Kakek.

    "Kakek, biarlah tanganku terluka asal si Kepiting Selamat, karna hanya dengan mencapitlah caranya tuk selamat" Jawab si Pertapa

    Kemudian sang Kakek memungut sebatang ranting. Ia lantas ulurkan ranting itu ke arah Kepiting yang terlihat kembali melawan arus. Si Kepitingpun menangkap ranting itu dengan capitnya.

    "Lihatlah Pemuda, Melatih Sikap Belas Kasih itu memang BAIK, tapi harus BIJAK. Bila tujuan Kita Baik, tuk MENOLONG, mengapa Harus korbankan Diri Sendiri, Banyak Hal lain yang bisa di manfaatkan, kan?" Imbuh si Kakek.

    Akhirnya si Pemudapun sadar.

    "Terima kasih Kek atas segala Ilmu yang Berharga ini"

    Berbuat Baik itu adalah PERBUATAN MULIA. Namun CARANYAPUN harus Baik & BIJAK.

    Semoga bermanfaat.


    Sumber : Strawberry


    No comments :

    Leave a Reply