August 11, 2025

Latest News

Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

Tayammum Bisa Dijadikan Pengganti Wudhu dan Tata Cara Pelaksanaannya.

Tayammum (bahasa Arab: تيمم) mengacu pada tindakan mensu [...]

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Pria di Surga Kelak Didampingi Para Bidadari, Bagaimana Para Wanita yang Masuk Surga?

Dalam ayat Al Qur’an maupun hadits nabawi disebutkan ba [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Tayammum Bisa Dijadikan Pengganti Wudhu dan Tata Cara Pelaksanaannya.

Tayammum (bahasa Arab: تيمم) mengacu pada tindakan mensu [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Kisah Nyata; Cobaan Seorang Wanita yang Hidup Bersama Suami Pemabuk

Di sebuah kota di Saudi, seorang wanita tinggal dan hi [...]

Kedatangannya Membacakan Satu Ayat Lalu Pamit

Sudah hampir 6 bulan kepergian Bapak saya (Almarhum H [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Kiat Mendidik Anak di Bulan Ramadhan

Bulan ramadhan adalah bulan yang sangat ditunggu oleh [...]

Manfaatkan Obat Asli Indonesia

Indoneisa memiliki kekayaan alam yang tak terhingga [...]

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Keutamaan Shalawat Kepada Rasulullah dan Tata Cara serta Macam Macamnya

Selawat atau Shalawat (bahasa Arab: صلوات) adalah bentu [...]

Orang yang Istimewa Tak Mau Diistimewakan

Ketika itu Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam sedan [...]

Moslem Meditation; Kumpulan Sholawat Klasik - H. Salafuddin Benyamin

Alhamdulillah tepat ditanggal 4 juli ini, penulis situs [...]

Moslem Meditation; Al Maqoshida (Album Impianku)

Album Sholawat Impianku ini berasal dari salah satu pond [...]

Moslem Meditation; Mega Koleksi 999 MP3 Sholawat Al Banjari

Assalamu 'alaikum, foto ini adalah group sholawat di pe [...]

Moslem Meditation; Kumpulan Nasyid Perjuangan NU - PMII

Alhamdulillah pada kesempatana ini kami menampilkan kumpu [...]

Moslem Meditation; Al Mahabbatain (Album Panggilan Jiwa)

Album Sholawat ini merupakan album terbaru dari Al Muha [...]

Subscribe

Pedoman

Subscribe

Aturan

Subscribe

Nabi dan Rasul

Subscribe

Pola Hidup

Subscribe

Nabi dan Rasul

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Subscribe

Lagu Sholawat

Moslem Meditation; Kumpulan Sholawat Klasik - H. Salafuddin Benyamin

Alhamdulillah tepat ditanggal 4 juli ini, penulis situs [...]

Moslem Meditation; Al Maqoshida (Album Impianku)

Album Sholawat Impianku ini berasal dari salah satu pond [...]

Moslem Meditation; Mega Koleksi 999 MP3 Sholawat Al Banjari

Assalamu 'alaikum, foto ini adalah group sholawat di pe [...]


Popular Post


    August - 2025
    SMTWTFS
         12
    3456789
    10111213141516
    17181920212223
    24252627282930
    31      
    Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

    Jangan Sembarangan Menuliskan Lafadz Allah


    Hakikat tulisan bahasa sebenarnya adalah teknik mensimbolkan bunyi-bunyi bahasa yang memiliki makna. Tulisan dibuat agar gagasan/ide yang dikandung bahasa yang diucapkan secara lisan bisa didokumentasikan dan ditransfer lintas generasi  Tulisan adalah jenis kesepakatan komunitas, karena itu bentuk-bentuk tulisan dalam berbagai peradaban bisa berbeda-beda. Tulisan Arab  berbeda dengan Cina, India, Jawa, Eropa, dst.
    Islam sendiri tidak pernah memerintahkan jenis tulisan tertentu yang mengikat kaum Muslimin agar tulisan tersebut dipakai ketika menulis. Tidak ada dalil dalam Al-Quran maupun As-Sunnah yang mewajibkan seorang Muslim terikat dengan tulisan tertentu. Tulisan Arab pun tidak lebih adalah uslub (teknik) mensimbolkan bunyi-bunyi bahasa Arab  yang memiliki makna yang merupakan hasil peradaban. Taqrir (sikap diam) Nabi terhadap tulisan Arab  adalah taqrir terhadap Uslub penulisan, bukan Taqrir untuk mewajibkan kaum Muslimin untuk memakai tulisan Arab  ketika mengungkapkan
    bahasa. Nabi sendiri pernah memerintahkan kepada Zaid bin Tsabit untuk mempelajari tulisan Yahudi.
    عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَتَعَلَّمَ السُّرْيَانِيَّةَ

    “Dari Zaid bin Tsabit beliau berkata; Rasulullah SAW memerintahkan kepadaku untuk belajar Assuryaniyyah (tulisan yahudi)”
     (HR. Attirmidzi)
    Karena itu setiap Muslim tidak terikat untuk memakai tulisan Arab  dalam tulisan mereka, baik bahasa yang diungkapkan adalah bahasa Arab  maupun bahasa lokal (kecuali tulisan Al-Quran). Tiap-tiap Muslim boleh memakai tulisan apapun yang disepakati komunitas selama tidak mengandung mafhum (pemahaman) yang bertentangan dengan Islam. Jadi, boleh hukumnya menulis dengan tulisan Arab, Latin, India, Jawa, Cina, dll karena semua itu hanyalah teknik mengungkapkan/simbolisasi bunyi-bunyi bahasa.
    Kata “4JJI” sendiri secara fakta digunakan oleh sebagian orang sebagai bentuk “kreasi” penulisan dalam SMS yang kemudian berkembang secara meluas. Penulisan tersebut sebenarnya adalah bentuk “keterpaksaan” ketika HP tidak mendukung font Arab, atau sebuah kesengajaan sebagai suatu karya seni. Belum bisa dipastikan siapa yang pertama kali membuat kreasi ini, meskipun desas-desusnya kreator tulisan ini adalah para aktivis pergerakan (harokiyyun).
    Tidak bisa dikatakan bahwa lafadz “4JJI” dalam bahasa Indonesia tidak bermakna apa-apa, karena lafadz “4JJI” jika dibaca bunyinya “Empat-Je-je-El” bukan berbunyi الله /Allah. Tidak bisa dikatakan demikian. Karena tulisan adalah simbol-simbol bunyi bahasa yang bersifat ekslusif dan dimaknai berdasarkan kesepakatan komunitas, bukan orang yang diluar komunitas. Jika satu komunitas sepakat memaknai lafadz “i2” dengan makna “itu”, lafadz “s7” dengan makna “setuju”, lafadz “t4” dengan makna “tempat”, maka tidak ada hak bagi komunitas lain menyalahkan istilah tersebut. Karena istilah adalah alat komunikasi, dan komunikasi yang diperhatikan adalah unsur kesepahaman bersama.
    Secara fakta, ada tulisan yang bentuknya sama tetapi dibunyikan dengan cara berbeda oleh komunitas yang berbeda sebagaimana ada tulisan yang sama dibunyikan dan diartikan secara berbeda oleh komunitas yang berbeda. Huruf “W” misalnya, dibunyikan orang Indonesia dengan bunyi “we”, sementara orang Inggris membacanya “dabelyuw”. Kata “alone” dibunyikan orang Inggris dengan cara mereka dan diartikan “sendirian”, sementara bagi orang Jawa kata tersebut bermakna “alangkah pelannya”. Jadi tidak cukup bahwa fakta kata “4JJI” tidak bisa dibaca Allah dalam bahasa Indonesia untuk melarang atau mengharamkan penggunaan kata tersebut. Tulisan adalah kesepakatan, sementara kata “4JJI” sudah dimaklumi bahwa kata ini berusaha meniru tulisan Arab  secara artistik untuk menggantikan lafadz الله.
    Adapun klaim bahwa lafadz “4JJI” adalah singkatan dari “For Judas, Jesus, And Isa” maka ini adalah klaim yang belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Belum ada studi yang lebih bertanggung jawab yang menganalisis berdasarkan kajian linguistik, sosial, budaya, antropologi, dan peradaban untuk membuktikan bahwa kata tersebut memang singkatannya demikian. Kreasi singkatan bisa saja liar. Kata “4JJI” mungkin juga dianggap singkatan dari “For Joko, Johan, and Indri’, atau “for Juminten Jijik Ih”, “For Dajjal” atau “For Jabbar (Yang Maha Perkasa, Jalil (yang maha Agung ) and Islam”. Melarang lafadz “4JJI” dengan alasan singkatan itu lebih terkesan paranoid dan mirip orang yang mengatakan “jangan beli laptop merek ACER karena ACER itu singkatan dari Agak Cepat Rusak”.
    Namun terkait lafadz Allah, hendaknya seorang Muslim berhati-hati. Mengangungkan lafadz Allah adalah wajib. Islam mengharamkan segala sesuatu yang mengantarkan penghinaan/pelecehan terhadap lafadz Allah. Oleh karena itu, jika penggunaan lafadz “4JJI” secara fakta bisa dibuktikan merendahkan lafadz Allah, maka hendaknya seorang Muslim menghindarinya. Allah berfirman:
    وَلَا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ فَيَسُبُّوا اللَّهَ} [الأنعام: 108[
    Dan janganlah kamu memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki.
    Yang semakna dengan ini adalah larangan mencaci orangtua orang lain yang menyebabkan orang lain mencaci orang tua kita:
    عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ
    قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَكْبَرِ الْكَبَائِرِ أَنْ يَلْعَنَ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ يَلْعَنُ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ قَالَ يَسُبُّ الرَّجُلُ أَبَا الرَّجُلِ فَيَسُبُّ أَبَاهُ وَيَسُبُّ أُمَّهُ
    “Dari Abdulllah bin ‘Amr beliau berkata; Rasulullah SAW bersabda: termasuk dosa yang paling besar adalah seseorang melaknat kedua orangtuanya. Beliau ditanya; wahai Rasulullah, bagaimana (mungkin) seseorang melaknat kedua orangtuanya?. Beliau menjawab; seseorang mencaci ayah orang lain maka orang lain tersebut mencaci ayah pencaci dan ibunya” (HR. Bukhari) 
    Atas dasar ini, menulis lafadz Allah dengan kata “4JJI” hukumnya mubah kecuali bisa dibuktikan secara fakta bahwa penggunaan kata tersebut berakibat merendahkan lafadz Allah atau bisa dibuktikan mengandung pemahaman Kufur. Wallahua’lam.


    No comments :

    Leave a Reply