March 15, 2025

Latest News

Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

Tayammum Bisa Dijadikan Pengganti Wudhu dan Tata Cara Pelaksanaannya.

Tayammum (bahasa Arab: تيمم) mengacu pada tindakan mensu [...]

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Pria di Surga Kelak Didampingi Para Bidadari, Bagaimana Para Wanita yang Masuk Surga?

Dalam ayat Al Qur’an maupun hadits nabawi disebutkan ba [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Tayammum Bisa Dijadikan Pengganti Wudhu dan Tata Cara Pelaksanaannya.

Tayammum (bahasa Arab: تيمم) mengacu pada tindakan mensu [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Kisah Nyata; Cobaan Seorang Wanita yang Hidup Bersama Suami Pemabuk

Di sebuah kota di Saudi, seorang wanita tinggal dan hi [...]

Kedatangannya Membacakan Satu Ayat Lalu Pamit

Sudah hampir 6 bulan kepergian Bapak saya (Almarhum H [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Kiat Mendidik Anak di Bulan Ramadhan

Bulan ramadhan adalah bulan yang sangat ditunggu oleh [...]

Manfaatkan Obat Asli Indonesia

Indoneisa memiliki kekayaan alam yang tak terhingga [...]

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Keutamaan Shalawat Kepada Rasulullah dan Tata Cara serta Macam Macamnya

Selawat atau Shalawat (bahasa Arab: صلوات) adalah bentu [...]

Orang yang Istimewa Tak Mau Diistimewakan

Ketika itu Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam sedan [...]

Moslem Meditation; Kumpulan Sholawat Klasik - H. Salafuddin Benyamin

Alhamdulillah tepat ditanggal 4 juli ini, penulis situs [...]

Moslem Meditation; Al Maqoshida (Album Impianku)

Album Sholawat Impianku ini berasal dari salah satu pond [...]

Moslem Meditation; Mega Koleksi 999 MP3 Sholawat Al Banjari

Assalamu 'alaikum, foto ini adalah group sholawat di pe [...]

Moslem Meditation; Kumpulan Nasyid Perjuangan NU - PMII

Alhamdulillah pada kesempatana ini kami menampilkan kumpu [...]

Moslem Meditation; Al Mahabbatain (Album Panggilan Jiwa)

Album Sholawat ini merupakan album terbaru dari Al Muha [...]

Subscribe

Pedoman

Subscribe

Aturan

Subscribe

Nabi dan Rasul

Subscribe

Pola Hidup

Subscribe

Nabi dan Rasul

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Subscribe

Lagu Sholawat

Moslem Meditation; Kumpulan Sholawat Klasik - H. Salafuddin Benyamin

Alhamdulillah tepat ditanggal 4 juli ini, penulis situs [...]

Moslem Meditation; Al Maqoshida (Album Impianku)

Album Sholawat Impianku ini berasal dari salah satu pond [...]

Moslem Meditation; Mega Koleksi 999 MP3 Sholawat Al Banjari

Assalamu 'alaikum, foto ini adalah group sholawat di pe [...]


Popular Post


    March - 2025
    SMTWTFS
          1
    2345678
    9101112131415
    16171819202122
    23242526272829
    3031     
    Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

    Nabi yang Mampu Menahan Terbenamnya Matahari

    Sabtu, 9 Maret 2013, Kisah Teladan Islami, dengan kisah yang seru

    Ada seorang Nabi yang Mampu Menahan Terbenamnya Matahari, siapakah nabi tersebut...
    Sumber adalah hadits Rasulullah SAW, dari Abu Hurairah ra.


    KISAHNYA

    Setelah Nabi Musa as wafat, Nabi Yusya' bin Nun membawa Bani Israil untuk keluar dari padang pasir. Mereka berjalan hingga menyeberangi sungai Yordania dan akhirnya sampai di kota Jerica (Yeriko). Kota Jerica adalah sebuah kota yang mempunyai benteng dan pintu gerbang yang sangat kuat. Bangunan-bangunan di dalamnya tinggi-tinggi serta berpenduduk padat.

    Nabi Yusya' bersama kaumnya, Bani Israil, mengepung kota tersebut sampai 6 bulan lamanya.
    Pada suatu hari, mereka bersepakat untuk menyerbu sampai ke dalam. Dengan diiringi suara terompet dan pekikan takbir, serta semangat yang kuat, mereka berhasil menghancurkan benteng kota dan memasukinya.

    Di dalam kota Jerica, mereka mengambil harta rampasan dan membunuh siapa saja yang mencoba menghalanginya.
    Mereka juga memerangi sejumlah raja yang berkuasa di Syam.

    Hari itu adalah hari Jum'at, peperangan belum juga usai sementara matahari sudah hampir terbenam. Berarti hari Jum'at akan segera berlalu dan hari Sabtu akan segera tiba. Padahal, menurut syariat, pada hari sabtu dilarang untuk melakukan peperangan.

    Doa Nabi

    Nabi Yusya' kemudian berkata,
    "Wahai Matahari, sesungguhnya engkau hanya mengikuti perintah Allah SWT, demikian pula aku. Aku bersujud mengikuti perintahNya. Ya Allah, tahanlah matahari itu untukku agar tidak terbenam terlebih dahulu."

    Dengan izin Allah SWT, matahari itu tidak terbenam dulu, sebelum negeri itu ditaklukkan.
    Setelah Baitul Maqdis dapat dikuasai oleh Bani Israil, mereka pun hidup di dalamnya dan Nabi Yusya' yang memerintah mereka dengan kitab Allah, kitab Taurat sampai akhir hayatnya.
    Beliau kembali ke hadirat Allah SWT saat berumur 127 tahun dan masa hidupnya 27 tahun setelah wafatnya Nabi Musa as.

    Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW pernah bersabda,
    "Sesungguhnya matahari itu tidak pernah tertahan untuk terbenam hanya karena seorang manusia yang bernama Yusya' yaitu pada malam-malam dia berjalan ke Baitul Maqdis untuk berjihad."

    Diriwaytkan pula oleh Abu Hurairah ra dari Rasulullah SAW. Ada seorang Nabi dari Nabi-Nabi Allah yang ingin berperang, dan dia berkata,
    "Tidak boleh ikut bersamaku dalam peperangan ini, seorang laki-laki yang telah berkumpul dengan istrinya dan mereka mengharapkan seorang anak, tapi belum mendapatkannya. Begitu pula orang yang membangun rumah tapi atapnya belum selesai. Juga tidak boleh ikut bersamaku orang yang telah membeli kambing atau unta bunting yang dia tunggu binatang itu beranak."

    Maka berangkatlah Nabi itu berjihad.
    Ketika sudah berada di dekat daerah yang dituju, saat Ashar telah tiba atau hampir tiba, maka Nabi itu berkata kepada matahari,
    "Wahai matahari, engkau tunduk kepada perintah Allah dan aku pun demikian. Ya Allah, tahanlah matahari itu sejenak agar tidak terbenam."

    Maka Allah SWT menahan matahari itu hingga Nabi itu bersama kaumnya menaklukkan daerah tersebut. Kemudian mereka Mengumpulkan semua harta rampasan di sutau tempat. Namun tiba-tiba saja ada api yang menyambar, tetapi api tidak sampai membakar harta rampasan itu.

    Nabi Yusya' berkata,
    "Diantara kalian ada yang berkhianat, masih menyimpan sebagian harta rampasan. Aku harap seseorang dari setiap kabilah bersumpah kepadaku."

    Satu persatu seseorang dari tiap kabilah bersumpah.
    Tiba-tiba tangan Nabi Yusya' lengket pada tangan dua atau tiga orang.
    "Kalian berkhianat," teriak Nabi Yusya'.

    Dan orang-orang yang berkhianat itu mengeluarkan emas sebesar kepala sapi.
    Emas itu kemudian dikumpulkan dengan harta rampasan lainnya. Harta rampasan itu dukumpulkan di sebuah lapangan, dan tiba-tiba saja datanglah api menyambar dan melalapnya.

    Rasulullah SAW bersabda,
    "Harta rampasan memang tidak pernah dihalalkan untuk umat sebelum kita, dan dihalalkan untuk kita karena Allah melihat kelemahan dan ketidakmampuan kita."


    No comments :

    Leave a Reply