Latest News

Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih
Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe


Popular Post


    Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

    Karisma Syaikhona Kholil ulama dari Bangkalan, Madura edisi Ziarah WaliyuAllah Jawa Timur

    Jalan Menuju Makam Syech Kholil atau Syikhona Kholil

    Menceritakan Syech Kholil, wali Allah dari tanah Madura tidaklah bisa diceritakan hanya dengan membaca dari artikel tetapi wajib kita datang langsung ke tempat peninggalan Beliau untuk menyelami kebesaran Syech Kholil. Salah satu peninggalan Syech Kholil adalah makam Syech Kholil di Mertajasah, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Kemegahan lahir dan batin terlihat. Bangunan masjid yang bersih, luas dan megah, jamaah dan pengurus masjid dan maqam yang ramah membuat kekhusyukan terbangun menuju ke Allah di tempat tersebut.

    Syech Kholil atau Syikhona Kholil terlahir dari keturunan yang berasal dari kalangan ulama yang alim dan karismatik di jamannya, Kiai Abdul Latif yang silsilahnya sambung hingga Rasulullah SAW. Syech Kholil atau Syikhona Kholil adalah sosok tokoh yang mempunyai kredibilitas dan kapabilitas tinggi di bidang agama Islam, konsisten dengan prinsip yang diyakini dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari serta memberikan manfaat sosial bagi anggota masyarakat lainnya.



    Peziarah khusyuk berdoa di Makam Syech Kholil

    Dalam Buku yang ditulis RKH. Fuad Amin Iron dengan judul Syaikhona Kholil Bangkalan : Penentu Berdirinya Nahdlatul Ulama disebutkan bahwa Syech Kholil atau Syikhona Kholil ada lima jalur yang menjadi mata rantai silsilah hingga ke Rasulullah Muhammad SAW yaitu jalur Sunan Kudus (Sayyid Ja'far Shodiq), Jalur Sunan Ampel (Raden Rachmat), Jalur Sunan Giri (Sayyid Muhammad Ainul Yaqin. Jalur Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) dan Jalur Basya'iban.

    Syech Kholil atau Syikhona Kholil adalah ulama yang memiliki kemampuan lebih di bidang spiritualis, orang Jawa menyebutnya miliki kemampuan linuwih dalam olah batinnya, sehingga Beliau mampu menembus batas - batasnya dimana kebanyakan orang tidak mengetahuinya. KH. Abdul Aziz Masyhuri yang dinukil dibuku Syaikhona Kholil Bangkalan : Penentu Berdirinya Nahdlatul Ulama melukiskan keistimewaan Beliau sebagai Wali Allah yang mewakili keistimewaan serba ragam yang bersifat super natural.

    Disekitar makam Syech Kholil, Bangkalan, Madura

    Syaikhona Kholil atau Syech Kholil menyimpan banyak misteri di balik wajah kewaliannya itu, penguasaan sangat dalam atas ilmu - ilmu agama yang diterima di kalangan kaum muslimin pada waktu itu, sebuah kombinasi yang sangat jarang tercapai sepanjang sejarah ulama muslimin. Syaikhona Kholil atau Syech Kholil berhasil menggabungkan kedua kecenderungan fikih dan tarekat dalam dirinya yang dilaksanakan secara seimbang dan tidak meremehkan kedudukan fikih. Maka tidak heran jika pesantrennya lalu menjadi tempat utama untuk mencetak calon kiai di masa depan. 

    Terdapat enam referensi yang mencantumkan waktu kelahiran Syaikhona Kholil atau Syech Kholil. Dalam enam referensi tersebut sepakat Syaikhona Kholil atau Syech Kholil dilahirkan di Bangkalan dan waktu kelahirannya adalah tanggal 11. Pada Buku yang ditulis KH. Mahfudz Hadi menyebutkan Syaikhona Kholil atau Syech Kholil dilahirkan di Desa Lanngundih (Desa Kramat), Ujung Piring, Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Perbedaan versi terletak pada hari kelahirannya antara ahad pahing dan hari selasa, kemudian penulisan bulan kelahiran antara Jumadi-l-akhir dan bulan Jumadi-l tsaniyah. Terakhir adalah tahun kelahiran disebutkan angka 1225 H, 1252 H dan 1819 M sementara yang lain menyebut 1252 H (1834).

    Perbedaan seputar historis kelahiran Syaikhona Kholil atau Syech Kholil dapat dimaklumi mengingat dalam memastikan waktu, tempat dan peristiwa dalam penulisan sejarah atau biografi tokoh bukanlah hal yang mudah apalagi jika tidak didukung oleh fakta- fakta sejarah yang memadai seperti dokumen tertulis.


    No comments :

    Leave a Reply