Tata Cara Mandi Junub bagi Wanita
Seseorang harus mandi besar biasanya ketika suci dari haid dan nifas (bagi wanita), jima atau berhubungan suami istri, mengeluarkan air mani (walaupun tidak dengan melakukan jima), masuk Islam bagi orang kafir, dan disaat mati.
Kita telah membahas tata cara mandi setelah suci dari haid dan nifas sebelumnya.
Dan berikut adalah pembahasan tentang tata cara mandi bagi wanita yang junub.
Yang pertama-tama adalah niat. Sebab segala sesuatu dilihat atau dicatat sebagai amal ibadah tergantung apa yang diniatkan. Dari ‘Umar bin Al Khattab radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Setelah itu, ’Aisyah dan Maimunah radhiallahu ‘anhuma telah mengabarkan hadits Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam terkait tata cara mandi junub, yaitu:
Dan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:
كُنَّاإِذَأَصَابَتْ إِحْدَانَاجَنَابَةٌأَخَذَتْ بِيَدَيْهَاثَلَاثًافَوْقَ رَأْسَهَا ثُمَََّ تَأْخُذُ بِيَدِهَا عَلَى شِقِّهَاالْأيَْمَنِ وَبِيَدِهَااْلأُخْرَى عََََلَى شِقِّهَااْلأ يْسَرِ
“Kami ( istri-istri Nabi) apabila salah seorang diantara kami junub, maka dia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali lalu menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian dia mengambil air dengan satu tangannya lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan dan dengan tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri.” (HR. Bukhari: 277 dan Abu Dawud: 253)
1. Niat (Menurut para ulama niat itu tempatnya di hati).
2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.
3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.
4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau dengan menggunakan sabun.
5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.
6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.
7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).
8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.
Demikianlah apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Sungguh dalam Islam tak ada hal sekecil apapun yang tertinggal penjelasannya. Semua telah dijelaskan secara sempurna.
Namun perlu diketahui tata cara mandi yang disebutkan itu tidaklah wajib, akan tetapi disukai karena diambil dari sejumlah hadits-hadits Rasululllah shallallahu ‘Alaihi wa sallam. Jika seseorang mengurangi tata cara mandi sebagaimana yang disebutkan, tetapi dengan syarat air mengenai (menyirami) seluruh badannya, maka hal itu telah mencukupinya.
Catatan: tata cara mandi junub bagi wanita sama saja dengan tata cara mandi laki-laki.
Wallahu a’lam bish shawab.
(zafaran/muslimahzone.com)
No comments :