July 12, 2025

Latest News

Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih
Subscribe

Pedoman

Subscribe

Aturan

Subscribe

Nabi dan Rasul

Subscribe

Pola Hidup

Subscribe

Nabi dan Rasul

Subscribe

Lagu Sholawat


Popular Post


    July - 2025
    SMTWTFS
      12345
    6789101112
    13141516171819
    20212223242526
    2728293031  
           
    Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

    Kisah Islami | Kisah Si Gadis Kecil


    Ketiak itu, fajar syawal menyingsing cerah di langit kota Madinah. Semua orang berjalan menuju lapangan untuk menunaikan shalat Id. Satu persatu kaki-kaki melangkah sambil menyeru asma Allah lewat takbir, hingga langit pun bersaksi, di hari itu segenap mata tak kuasa membendung air mata keharuan saat berlebaran....


    Sementara itu, langkah sepasang kaki terhenti karena sesengukan gadis kecil di tepi jalan. “Gerangan apakah yang membuat engkau menangis, anakku?” Lembut suara itu menyapa menahan beberapa detik sesenggukan gadis itu.

    Tak menoleh gadis kecil itu ke arah suara yang menyapanya, matanya masih menerawang tak menentu, seperti mencari sesosok yang amat ia rindukan kehadirannya di hari bahagia itu. Ternyata, ia menangis lantaran tak memiliki baju yang bagus untuk merayakan hari kemenangan itu.

    “Ayahku mati syahid dalam sebuah peperangan bersama Rasulullah,” tutur gadis kecil itu menjawab pertanyaan pria di hadapannya tentang ayahnya. Seketika , pria itu mendekap gadis kecil itu. “Maukah engkau seandainya Aisyah menjadi ibumum Muhammad ayahmu, Fatimah bibimu, Ali sebagai pamanmu, dan Hasan serta Husain menjadi saudaramu?” Sadarlah gadis itu bahwa pria yang sejak tadi berdiri di hadapannya tak lain adalah Muhammad Rasulullah SAW.

    Siapakah yang tak ingin beayahkan pria yang paling mulia dan beribu seorang ummul mu’minin?.

    Begitulah manusia yang paling mulia dan agungitu membuat seorang gadis kecil yang bersedih di hari Raya kembali tersenyum. Barangkali itulah senyum terindah seorang anak yatim…..

    Rasulullah membawa serta gadis kecil itu ke rumah beliau, kemudian beliau memberikan pakaian bagus, sehingga dia tampak tidak berbeda dengan Hasan dan Husain.

    Rasulullah SAW mendahulukan kepentingan orang lain dari pada kepentingan pribadi dan keluarganya sendiri. Teladan seperti ini begitu melekat dalam benak orang-orang zaman dahulu. Karena itu, perlu kiranya kita mensuritauladani sunnah Rasulullah dalam kehidupan kita. 




    No comments :

    Leave a Reply