Latest News

Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih
Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe


Popular Post


    Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

    Cerita Sejarah Nabi Yusuf As | Menjadi Menteri Ekonomi Kerajaan Mesir




    Setelah sang Raja mengetahui kebenaran dan kesucian Yusuf, ia makin tertarik. Terlebih setelah diketahuinya bahwa Yusuf itu orang yang cerdas sehingga mampu memberikan jalan keluar persoalan ekonomi kerajaan Mesir, maka sang Raja akhirnya memanggil Yusuf untuk diangkat sebagai Menteri Ekonomi....


    Yusuflah yang mengepalai perbendaharaan negara. lamenjadi kepala gudang agar dapat menanggulangi keserakahan para pejabat korup dan penindasan mereka terhadap rakyat kecil terutama jika nanti tiba musim paceklik.


    Ketika Paceklik Tiba
     
    Apa yang diucapkan Yusuf menjadi kenyataan. Sesudah berlangsung masa subur selama tujuh tahun maka datanglah masa paceklik.

    Masa paceklik itu juga melanda daerah Palestina tempat tinggal Nabi Ya'qub dan saudara-saudara Yusuf.

    Negeri Palestina yang tidak tahu menahu bakal datangnya kemarau panjang itu tentu kelabakan. Rakyatnya banyak yang menderita kelaparan.                

    Demi mendengar di negeri Mesir banyak tersedia bahan makanan dan boleh ditukar dengan emas untuk umum, maka anak-anak Nabi Ya'qub bermaksud pergi ke Mesir.

    Pada waktu itu Bunyamin tidak ikut serta. Sewaktu mereka tiba di Mesir dan menukar emasnya dengan gandum mereka sama sekali tak mengira bahwa kepala gudang perbendaharaan negeri Mesir adalah Yusuf saudara mereka sendiri. Yusuf mengetahui mereka namun pura­-pura tidak mengenalnya.

    Yusuf memperlakukan mereka sebagai tamu terhormat. Dijamu dengan makanan yang lezat-lezat. Mereka juga. diberi bekal perjalanan pulang. Ketika mereka bersiap-siap hendak pulang ke Palestina, Yusuf berkata kepada mereka "Bawalah saudaramu yang seayah (maksudnya Bunyamin) Jika tidak kamu bawa lain kali kalian tidak kuperbolehkan masuk negeri Mesir dan tidak boleh membeli bahan makanan di sini."

    Mereka kaget mendengar ucapan sang menteri. Tak disangka sang menteri mengetahui bahwa mereka masih mempunyai saudara lagi yaitu Bunyamin.




    No comments :

    Leave a Reply