March 19, 2025

Latest News

Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

Tayammum Bisa Dijadikan Pengganti Wudhu dan Tata Cara Pelaksanaannya.

Tayammum (bahasa Arab: تيمم) mengacu pada tindakan mensu [...]

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Pria di Surga Kelak Didampingi Para Bidadari, Bagaimana Para Wanita yang Masuk Surga?

Dalam ayat Al Qur’an maupun hadits nabawi disebutkan ba [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Tayammum Bisa Dijadikan Pengganti Wudhu dan Tata Cara Pelaksanaannya.

Tayammum (bahasa Arab: تيمم) mengacu pada tindakan mensu [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Kisah Nyata; Cobaan Seorang Wanita yang Hidup Bersama Suami Pemabuk

Di sebuah kota di Saudi, seorang wanita tinggal dan hi [...]

Kedatangannya Membacakan Satu Ayat Lalu Pamit

Sudah hampir 6 bulan kepergian Bapak saya (Almarhum H [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Kiat Mendidik Anak di Bulan Ramadhan

Bulan ramadhan adalah bulan yang sangat ditunggu oleh [...]

Manfaatkan Obat Asli Indonesia

Indoneisa memiliki kekayaan alam yang tak terhingga [...]

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Keutamaan Shalawat Kepada Rasulullah dan Tata Cara serta Macam Macamnya

Selawat atau Shalawat (bahasa Arab: صلوات) adalah bentu [...]

Orang yang Istimewa Tak Mau Diistimewakan

Ketika itu Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam sedan [...]

Moslem Meditation; Kumpulan Sholawat Klasik - H. Salafuddin Benyamin

Alhamdulillah tepat ditanggal 4 juli ini, penulis situs [...]

Moslem Meditation; Al Maqoshida (Album Impianku)

Album Sholawat Impianku ini berasal dari salah satu pond [...]

Moslem Meditation; Mega Koleksi 999 MP3 Sholawat Al Banjari

Assalamu 'alaikum, foto ini adalah group sholawat di pe [...]

Moslem Meditation; Kumpulan Nasyid Perjuangan NU - PMII

Alhamdulillah pada kesempatana ini kami menampilkan kumpu [...]

Moslem Meditation; Al Mahabbatain (Album Panggilan Jiwa)

Album Sholawat ini merupakan album terbaru dari Al Muha [...]

Subscribe

Pedoman

Subscribe

Aturan

Subscribe

Nabi dan Rasul

Subscribe

Pola Hidup

Subscribe

Nabi dan Rasul

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Subscribe

Lagu Sholawat

Moslem Meditation; Kumpulan Sholawat Klasik - H. Salafuddin Benyamin

Alhamdulillah tepat ditanggal 4 juli ini, penulis situs [...]

Moslem Meditation; Al Maqoshida (Album Impianku)

Album Sholawat Impianku ini berasal dari salah satu pond [...]

Moslem Meditation; Mega Koleksi 999 MP3 Sholawat Al Banjari

Assalamu 'alaikum, foto ini adalah group sholawat di pe [...]


Popular Post


    March - 2025
    SMTWTFS
          1
    2345678
    9101112131415
    16171819202122
    23242526272829
    3031     
    Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

    Teladan Islam | Tafakur Alam dan Tadabur


    (Alam Semesta, Disaat Ular Tak Lagi Berbisa Dan Sebutir Kurma Mengenyangkan Banyak Manusia )

    Duhai alangkah ingkarnya manusia itu. Apakah kalian bisa menemukan ada seorang manusia yang mampu merubah hukum-hukum fisikadan hukum-hukum magnet? Hal yang dimampui oleh manusia hanyalah mengarahkan sebagian penerapan hukum-hukum fisika dan magnet untuk kepentingan manusia. Ia mempergunakan akalnya dan membuat inovasi untuk memetik buah-buah dari hukum-hukum tersebut, karena ia tidak akan mampu untuk merubah hukum-hukum tersebut. Ia tidak mampu mengadakan hukum-hukum tersebut, tidak pula menghilangkannya....


    Sesungguhnya benda-benda langit dan langit yang di firmankan oleh Allah, yang artinya:

    "Sungguh penciptaan langit dan bumi itu lebih besar dari penciptaan manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya." (QS. Ghafir [40]: 57)

    Benda-benda langit dan langit memiliki hukum-hukum fisika, kimia, matematika, arsitek dan lain-lain; yang mengokohkan dan mengatur urusannya. Semua hukum tersebut dijalankan dan diatur secara langsung oleh Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, tidak ada makhluk yang lebih besar dari-Nya, tidak ada sesuatu makhluk pun yang tersembunyi dan tidak diketahui-Nya. Inilah awal keimanan nabi Ibrahim 'alaihis salam.

    Maka lihatlah kembali benda-benda langit dan langit dua kali, niscaya engkau tidak akan melihat ada kekurangan padanya. Sebuah keserasian yang sangat mengagumkan, sebuah karya yang agung dalam pengaturan urusan langit dan bumi, tidak ada celah dan kekurangan padanya.

    Manusia menerima amanat yang langit, bumi dan gunung pun keberatan untuk mengembannya. Sungguh manusia itu sangat dzalimdan bodoh. Maka langit dan bumi tetap diperjalankan menurut hukum-hukum tersebut yang menjaga keseimbangannya. Sementara kita, umat manusia, menerima amanat tersebut.

    Maka Allah menciptakan bagi kita kehidupan dunia dan Allah menyerahkan kepada kita sebagian hukum-hukum-Nya yang tidak tercampuri oleh sedikit pun celah kekurangan. Allah memberi kita pilihan untuk menetapi hukum-hukum tersebut dan hal itu dinamakan-Nya ketaatan. Allah juga memberi kita pilihan untuk tidak menetapi hukum-hukum tersebut dan hal itu dinamakan-Nya kemaksiatan. Sementara hukum-hukum-Nya disebut syariat.

    Jika hukum-hukum fisika merupakan praktik keseimbangan bagi alam semesta, maka syariat merupakan hukum-hukum keseimbangan bagi sebagian makhluk bernama "manusia", yang tinggal di planet bumi. Maka seluruh alam semesta dan makhluk dalam kondisi tunduk (istilah Al-Qur'annya adalah sujud) secara totalitas kepada hukum-hukum Allah.
    Hal ini sebagaimana difirmankan oleh Allah Ta'ala, yang artinya:

    "Tidakkah kamu mengetahui bahwasanya bersujud kepada Allahsegala makhluk yang berada di langit dan di bumi, demikian juga sujud kepada-Nya matahari, bulan, bintang-bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, binatang melata dan banyak manusia? Tetapi banyak manusia yang pantas mendapatkan azab. Dan barangsiapa yang dihinakan oleh Allah niscaya tiada seorang pun yang dapat menjadikannya mulia. Sesungguhnya Allah Maha Mengerjakan apa yang Dia kehendaki."(QS. Al-Hajj [22]: 18)

    Sementara itu berkenaan dengan syariat, maka sungguh manusia itu paling banyak membantah. Bukannya melakukan inovasi dalam mempraktekkan hukum-hukum syariat dan mempergunakan akalnya untuk mengambil buah darinya, meminum dari mata airnya; manusia justru menentang hukum-hukum syariat, tidak cerdas memahaminya, bahkan bodoh dan hina. Ia diberi akal oleh Allah, namun ia justru mengkafiri(menolak, mengingkari, membenci dan memusuhi) syariat-Nya dan berdalih ia bebas memilih. Hal ini sebagaimana difirmankan oleh Allah Ta'ala, yang artinya:

    "Dan tidakkah manusia memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setetes mani, ternyata dia kemudian menjadi musuh yang nyata. Dan dia membuat perumpamaan bagi kami dan melupakan asal kejadiannya." (QS. Yasin [36]: 77-78)

    Syariat bukanlah hukum hudud (pidana Islam) semata, namun ia adalah undang-undang manusia di planet bumi, agar selaras dan serasi dengan alam semesta. Maka Anda tidak akan melihat adanya kekurangan pada penciptaan dan ketetapan-Nya. Dengan begitulah hadits-hadits tentang akhir zaman bisa dipahami, ketika Isa 'alaihis salam memerintah planet bumi dengan Islam:

    Isa bin Maryam akan turun sebagai seorang pemimpin, pemberi petunjuk dan penguasa yang adil dan menegakkan keadilan. Jika ia telah turun, ia akan mematahkan salib, membunuh babi, menghapuskan jizyah, dan hanya ada satu agama (Islam) dan perintah Allah dilaksanakan di muka bumi. Sampai-sampai seekor singa akan damai bersama dengan kumpulan sapi betina seakan kumpulan sapi betina itu mengganggapnya sebagai sapi jantannya, seekor srigala akan damai bersama kawanan kambing seakan kawanan kambing itu menganggapnya anjing penjaga.

    Pada waktu itu bisa dihilangkan dari setiap hewan berbisa, sampai-sampai seseorang meletakkan telapak tangannya pada kepala seekor ular berbisa namun hal itu tidak mencelakainya, sampai-sampai seorang anak perempuan bermain dengan seekor singa seperti bermainnya anak anjing yang kecil.

    Pada waktu itu seekor kuda Arab hanya berharga 20 dirham, sementara seekor sapi akan dihargai segini dan segini (sangat mahal, karena zaman tersebut zaman cocok tanam dan kemakmuran, bukan zaman perang, pent). Bumi akan kembali kepada keadaannya semula seperti pada masa nabi Adam. Sampai-sampai setangkai kurma bisa mengenyangkan banyak orang dan setangkai anggur bisa mengenyangkan banyak orang.”(HR. Ma'mar bin Rasyid dalam Al-Jami' no. 1465)

    Ini yang berkaitan dengan fisika benda-benda langit dan hukum-hukum alam.

    Adapun unta adalah Ikhwan yang Allah karuniakan syariat kepada mereka, namun mereka ragu-ragu terhadapnya, malu-malu darinya, dan menawarnya demi meraih ridha Barat, orang-orang liberal dan orang-orang sekuler, dan mereka menuntut daulah madaniyah, negara sipil (Negara berdasar hukum buatan manusia ). Maka pantaslah apabila mereka terkena sabda Nabi yang tercinta:

    "Barangsiapa membuat Allah ridha walau manusia tidak menyukainya, niscaya Allah akan meridhainya. Dan barangsiapa membuat manusia ridha walau Allah tidak menyukainya, niscaya Allah akan membencinya dan Allah akan membuat manusia membencinya." (HR. Ibnu Hibban) (Yusuf Mansyur Network)

    Semoga Bermanfaat!!



    No comments :

    Leave a Reply