Latest News

Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih
Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe


Popular Post


    Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

    Kisah Cerita Islam | Puncak Malu Kepada Allah

    Kisah Cerita Islam | Puncak Malu Kepada Allah

    Umar bin Ubaidullah bin Ma’mar melewati seorang laki-laki hitam sedang makan di sebuah kebun. Di depannya terdapat seekor anjing. Jika dia makan satu suapan, dia melemparkan satu suapan pula kepada anjing tersebut.

    Umar bertanya, “Apakah itu anjingmu?” Dia menjawab, “Bukan.”

    Umar bertanya, “Mengapa kamu memberinya makan seperti apa yang kamu makan?”
    Dia menjawab, “Aku malu dari pemilik dua mata yang melihatku, sementara aku menguasai makanan itu dan dia tidak makan.”...

    Umar bertanya, “Apakah kamu orang merdeka atau hamba sahaya?”
    Dia menjawab, “Hamba sahaya milik keluarga di Bani Ashim.”

    Lalu Umar mendatangi mereka dan membelinya sekaligus kebunnya. Setelah itu dia menemuinya dan berkata, “Apakah kamu mengetahui bahwa Allah telah memerdekakanmu? ”

    Dia menjawab, “Segala puji bagi Allah semata dan rasa syukur bagi orang yang memerdekakanku sesudahnya.”

    Umar berkata, “Kebun ini untukmu.”
    Dia berkata, “Saksikanlah bahwa kebun ini adalah wakaf kepada fakir miskin Madinah.”

    Umar berkata, “Celaka kamu. Kamu melakukan itu padahal kamu sendiri memerlukannya.”
    Dia menjawab, “Aku malu kepada Allah. Dia telah memberiku karunia, lalu aku kikir kepadaNya.


    No comments :

    Leave a Reply