SELAMATKAN PALESTINA!
Sadis! Cukup satu kata saja saya lontarkan untuk mengutuk sepak terjang agresi militer Israel di Gaza, yang dimulai sejak 2 pekan silam. Sudah berapa anak-anak, remaja dan ibu-ibu yang jadi korban tak bersalah? Dan berapa lagi korban yang akan bergelimpangan di jalanan, teronggok tak bernyawa layaknya makhluk yang mereka anggap nista, hina dan tak pantas untuk hidup.
Mereka pun hanya bisa berdalih dengan mengucapkan penyesalan atas apa yang terjadi. Nggak lebih. Meskipun sudah banyak korban tak berdosa berjatuhan, Israel malah terus melanjutkan agresinya dengan senjata mereka yang serba lengkap, super power, multicanggih, melawan rakyat Palestina yang hanya bersenjatakan batu.
Kenapa, oh kenapa? Harus kaum Muslimin, saudara-saudara kami, yang jadi korban pelanggaran HAM tingkat tinggi yang dilakukan Israel. Dan dunia malah diam membisu, hanya bersaksi di depan tipi namun sedikit yang bereaksi.
Ada satu kisah yang membuat saya ikut perih merasakan penderitaan rakyat Palestina. Cikgu Azmi Abdul Hamid, delegasi dari Malaysia yang pernah berkunjung ke kamp pengungsian rakyat Palestina di antara Suriah dan Irak. Disana, suatu hari ada seorang pemuda berusia 16 tahun mendatangi beliau dan bertanya. “Apakah kami ini menjadi beban bagi dunia Islam dan kaum Muslimin?”. Beliau diam tak menjawab, lalu remaja itu berkata lagi. Kalau memang kami ini menjadi beban bagi dunia Islam dan kaum Muslimin, dan keadaannya seperti sekarang, rasanya hanya ada satu jalan keluar.
Bunuh saja kami dan biarkan kami binasa, agar hidup kami tak membebani hidup kalian. Setelah itu, dunia Islam dan kaum Muslimin bisa tidur dengan tenang…
Ada sebuah pepatah Cina, “when you see the enemy, you will see a thousand of battle” rasanya tepat untuk menggambarkan situasi yang dialami dunia sekarang ini. Tapi jangan hanya melihat, mendengar, lalu diam karena terlalu bingung melihat jumlah dan besarnya persoalan. Kemudian mulai mencari-cari alasan untuk tak melakukan sesuatu dan menghindari masalah dengan berkata, “Apalah artinya orang kecil seperti saya?”
Katakan dengan berani pada diri kita sendiri, “Don’t give me a thousand of excuse to do nothing. Give me at least one reason to lift the burden.” Jangan beri aku sejuta kilah untuk tak berbuat apa-apa. Beri aku satu saja, satu alasan untuk melakukan yang aku mampu.
Nah, untuk itu kebetulan saya nemu artikelnya kang Hakimtea. Disitu ada banner-banner dan link donasi untuk mendukung saudara-saudara kita di Palestina. Seandainya bila kita nggak mampu untuk berangkat langsung ke lokasi jihad, seandainya bila kita nggak mampu untuk menyisihkan uang jajan kita untuk membalut luka para korban perang, seandainya bila kita tak mampu untuk berkata-kata melihat penderitaan rakyat Palestina, tapi ingin membantu.
Cukuplah dengan memasang banner seperti dibawah ini di sidebar blog anda sebagai bentuk kepedulian dan dukungan untuk Palestina.
It’s better than nothing. Itu lebih baik daripada nggak melakukan sesuatu sama sekali…
MARI SELAMATKAN PALESTINA!
sumber :http://gielardino.wordpress.com/2009/01/10/selamatkan-palestina/
No comments :