Latest News

Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih
Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe


Popular Post


    Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

    Tips Mengatasi Rasa Ngantuk Saat Puasa

    Tips Mengatasi Rasa Ngantuk Saat Puasa

    Tips Mengatasi Rasa Ngantuk Saat Puasa - Cara Agar Tidak Ngantuk Saat Puasa. Bulan puasa memang identik dengan bermalas-malasan, kalau lagi puasa biasanya kita ingin banyak instirahat dan malas untuk bekerja, karena kondisi badan yang lesu dan kurangnya stamina dikarenakan kita tidak mengkonsumsi apa-apa selama seharian, pastinya jika kita lagi bekerja rasa kantuk tidak bisa dihindarkan.

    Perubahan pola makan saat puasa memengaruhi metabolisme tubuh. Dan, serangan kantuk yang muncul saat puasa itu umumnya terjadi akibat penurunan kadar glukosa darah di otak sehingga memengaruhi suplai oksigen.

    Mengapa rasa kantuk selalu muncul di siang hari? Ini karena di siang hari, tubuh cenderung mulai kehilangan energi cadangan untuk memaksimalkan kerja otak dan sistem tubuh lainnya. Karenanya tak hanya kantuk, tapi juga mudah merasa lemas.

    Berikut ini ada beberapa Tips Mengatasi Rasa Ngantuk Saat Puasa, mungkin saja berguna untuk anda,
            Penuhi kebutuhan zat besi saat sahur. Sumber zat besi bisa diperoleh dari sayuran berdaun hijau seperti bayam, sawi, kangkung, katuk.

            Menjaga keseimbangan asupan gizi, terutama saat sahur. Pastikan mengonsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin C untuk memacu efektivitas penyerapan zat besi oleh tubuh. Kiwi, jambu biji, pepaya, jeruk, mangga, nanas, bisa menjadi pilihan.

            Ketersediaan air dalam tubuh juga perlu dipertimbangkan. Minum sedikitnya delapan gelas air putih selama jeda buka puasa hingga sahur. Konsumsi air putih yang cukup membantu mencegah tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, sehingga tubuh tetap segar.

            Saat sahur, konsumsi karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, oatmeal, roti gandum, ubi, jagung, atau singkong. Karbohidrat kompleks lebih lambat dipecah menjadi gula darah sehingga sangat membantu metabolisme energi tubuh. Yang artinya, lebih lama menyimpan energi.
    sumber : rama88 blogspot


    No comments :

    Leave a Reply