March 17, 2025

Latest News

Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

Tayammum Bisa Dijadikan Pengganti Wudhu dan Tata Cara Pelaksanaannya.

Tayammum (bahasa Arab: تيمم) mengacu pada tindakan mensu [...]

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Pria di Surga Kelak Didampingi Para Bidadari, Bagaimana Para Wanita yang Masuk Surga?

Dalam ayat Al Qur’an maupun hadits nabawi disebutkan ba [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Tayammum Bisa Dijadikan Pengganti Wudhu dan Tata Cara Pelaksanaannya.

Tayammum (bahasa Arab: تيمم) mengacu pada tindakan mensu [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Kisah Nyata; Cobaan Seorang Wanita yang Hidup Bersama Suami Pemabuk

Di sebuah kota di Saudi, seorang wanita tinggal dan hi [...]

Kedatangannya Membacakan Satu Ayat Lalu Pamit

Sudah hampir 6 bulan kepergian Bapak saya (Almarhum H [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Kiat Mendidik Anak di Bulan Ramadhan

Bulan ramadhan adalah bulan yang sangat ditunggu oleh [...]

Manfaatkan Obat Asli Indonesia

Indoneisa memiliki kekayaan alam yang tak terhingga [...]

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Keutamaan Shalawat Kepada Rasulullah dan Tata Cara serta Macam Macamnya

Selawat atau Shalawat (bahasa Arab: صلوات) adalah bentu [...]

Orang yang Istimewa Tak Mau Diistimewakan

Ketika itu Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam sedan [...]

Moslem Meditation; Kumpulan Sholawat Klasik - H. Salafuddin Benyamin

Alhamdulillah tepat ditanggal 4 juli ini, penulis situs [...]

Moslem Meditation; Al Maqoshida (Album Impianku)

Album Sholawat Impianku ini berasal dari salah satu pond [...]

Moslem Meditation; Mega Koleksi 999 MP3 Sholawat Al Banjari

Assalamu 'alaikum, foto ini adalah group sholawat di pe [...]

Moslem Meditation; Kumpulan Nasyid Perjuangan NU - PMII

Alhamdulillah pada kesempatana ini kami menampilkan kumpu [...]

Moslem Meditation; Al Mahabbatain (Album Panggilan Jiwa)

Album Sholawat ini merupakan album terbaru dari Al Muha [...]

Subscribe

Pedoman

Subscribe

Aturan

Subscribe

Nabi dan Rasul

Subscribe

Pola Hidup

Subscribe

Nabi dan Rasul

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Subscribe

Lagu Sholawat

Moslem Meditation; Kumpulan Sholawat Klasik - H. Salafuddin Benyamin

Alhamdulillah tepat ditanggal 4 juli ini, penulis situs [...]

Moslem Meditation; Al Maqoshida (Album Impianku)

Album Sholawat Impianku ini berasal dari salah satu pond [...]

Moslem Meditation; Mega Koleksi 999 MP3 Sholawat Al Banjari

Assalamu 'alaikum, foto ini adalah group sholawat di pe [...]


Popular Post


    March - 2025
    SMTWTFS
          1
    2345678
    9101112131415
    16171819202122
    23242526272829
    3031     
    Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

    Perjalanan Sunan Ampel ke Majapahit

    Kisah Islamiah pada malam hari ini tentang Kisah Walisongo, dan malam ini mengupas perjalanan Sunan Ampel ke tanah Jawa.

    Bagi yang belum membaca kisah sebelumnya, silahkan membaca Asal Usul Sunan Ampel.


    Berikut Kisahnya.
    Setelah kerajaan Majapahit ditinggalkan oleh Patih Gajah Mada dan Raja Hayam Wuruk, Majapahit mengalami kemunduran drastis. Kerajaan terpecah belah karena terjadi perang saudara dan para adipati banyak yang tak tunduk lagi kepada keturunan Prabu Hayam Wuruk yaitu Prabu Brawijaya Kerthabumi.

    Pajak dan upeti kerajaan tak banyak yang sampai ke istana Majapahit dan lebih sering dinikmati oleh para adipati itu sendiri. Hal ini membuat sang Prabu bersedih hati, lebih-lebih lagi dengan adanya kebiasaan buruk kaum bangsawan dan para pengeran yang suka berpesta pora, main judi serta mabuk-mabukan.

    Prabu Barwijaya sadar betul bahwa bila kebiasaan itu diteruskan, maka negara akan menjadi lemah dan jika negara sudah kehilangan kekuatan maka betapa mudahnya bagi musuh untuk menghancurkan kerajaan Majapahit.


    Prabu Kertabumi Galau.
    Ratu Dwarawati yang merupakan istri Prabu Brawijaya mengetahui kerisauan hati suaminya. Dengan memberanikan diri, dia mengajukan pendapat kepada suaminya.
    "Saya mempunyai seorang keponakan yang ahli mendidik dalam hal mengatasi kemerdekaan budi pekerti," kata Ratu Dwarawati.
    "Benarkah?" tanya Sang Prabu.

    "Iya, benar. Namanya Sayyid Ali Rahmatullah, putra dari kanda Dewi Candrawulan di Negeri Cempa. Bila kanda berkenan, saya akan meminta Ramanda Prabu di Cempa untuk mendatangkan Ali Rahmatullah ke Majapahit ini," jawab Ratu Dwarawati.
    "Tentu saja, aku akan merasa senang bila Rama Prabu di Cempa bersedia mengirimkan Sayyid Ali Rahmatullah ke Majapahit ini," kata Prabu.

    Sunan Ampel Menuju Tanah Jawa.
    Pada suatu hari, diberangkatkanlah utusan dari Majaphit ke negeri Cempa untuk meminta Sayyid Rahmatullah datang ke Majapahit. Kedatangan utusan Majapahit ini disambut oleh raja Cempa dengan baik dan mengizinkan cucunya untuk berangkat ke Majapahit.

    Keberangkatan Sayyid Rahmatullah ke Tanah Jawa ini tidak sendirian. Ia ditemani oleh ayah, Syekh Maulana Ibrahim Asmarakandi dan kakaknya yang bernama Sayyid Ali Murtadho. Di duga, nereka tidak langsung ke Majapahit,melainkan mendarat ke Tuban terlebih dahulu, tepatnya di desa Gesikharjo.

    Di desa tersebut, ayahnya Sayyid Ali Rahmatullah jatuh sakit dan meinggal dunia dan dimakamkan di desa tersebut, desa GesikHarjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

    Kakaknya yang bernama Sayyid Ali Murtadjo menyebarkan islam dan berdakwah sampai ke Nusa Tenggara, bahkan sampai ke Bima. Beliau dikenal dengan Pandita Bima. Terakhir beliau berdakwah di Gresik dengan sebutan Raden Santri dan wafat di sana.

    Raden Rahmat sampai di Majapahit.
    Sementara itu, Sayyid Ali Rahmatullah meneruskan perjalanan ke Majapahit untuk menghadap Prabu Brawijaya sesuai permintaan bibinya, Ratu Dwarawati.
    Kapal layar yang ditumpanginya mendara di pelabuhan Canggu dan kedatangannya disambut penuh suka cita oleh Prabu Kertabumi.

    Dengan penuh haru, bibinya, Ratu Dwarawati memeluknya erat-erat seolah sedang memeluk kakak perempuannya yang berada di istana Kerajaan Cempa. Wajah keponakannya itu memang mirip sekali dengan ibunya.

    Setelah Raden Sayyid Rahmatullah beristirahat, Prabu Kerthabumi bertanya,
    "Wahai Nanda Rahmatullah, bersediakah engkau memberikan pelajaran atau mendidik kaum bangsawan dan rakyat Majapahit agar mereka memiliki budi pekerti yang mulia?" tanya sang Prabu.
    "Dengan senang hati Gusti Prabu. Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk mencurahkan kemampuan saya untuk mendidik mereka," jawab Ali Rahmatullah.

    "Bagus..," sahut sang prabu.
    "Kalau begitu, engkau akan aku beri hadiah sebidang tanah berikut bangunannya di Surabaya. Di sanalah engkau akan mendidik para bangsawan dan pangeran Majapahit agar berbudi pekerti mulia."

    Begitulah kisah perjalanan Sayyid Ali Rahmatullah yang sering disebut dengan Raden Rahmat dan lebih dikenal dengan sebutan Sunan Ampel.
    Kisah selanjutnya insyaAllah tentang Ampeldenta.


    No comments :

    Leave a Reply