Agar diluaskan rejeki : menyambung tali silaturahmi
Apabila ada orang yang berusaha bersikap baik pada orang lain, suka menolong, melayani dengan sepenuh hati, berprasangka baik, Insya Allah akan banyak rejekinya. Kebanyakan orang bersikap curiga, lebih bangga bila dilayani dengan baik tapi tidak mau memperlakukan orang lain dengan baik, dan berprasangka buruk karena takut dijahatin. Alasannya karena di dunia ini banyak orang jahat. Tetapi sikap curiga yang berlebihan akan menjadikan seseorang paranoid (gangguan mental yang ditandai dengan kecurigaan yang tidak rasional).
Rahmat atau kasih sayang Allah yang diberikan melalui malaikat pembawa rahmat akan diberikan pada manusia yang bertakwa, bertawakal dan selalu berusaha menyambung tali silaturahmi. Bisa jadi manusia yang bersikap paranoid akan mempunyai banyak harta, tapi apakah dia bahagia? Tentunya lebih membahagiakan apabila menjadi manusia yang dicukupi rejekinya dan bisa merasakan rahmat dari Allah.
Silaturahmi adalah hubungan kekeluargaan. Menyambung silaturahmi adalah bila dijauhi anggota keluarga tetapi tetap mencoba menyambung hubungan dengan bersikap baik. Bila tetap dijahati, maka Allah akan selalu menyertai pihak yang sudah berusaha menyambung silaturahmi . Sedangkan pihak yang tetap menginginkan permusuhan akan dijauhi Allah, tidak akan mendapat rahmat dari Allah. Setelah hubungan darah dan perkawinan, maka hal ini juga sebaiknya dilakukan dalam hubungan kekeluargaan sesama muslim.
Manusia yang bertakwa adalah yang menjalankan perintah Allah dan menjauhi perintah Allah. Manusia yang tawakal adalah manusia yang mau berusaha sekaligus berserah diri pada Allah. Sedangkan manusia yang berusaha menyambung silaturahmi adalah manusia yang menghindari kebencian, mudah memaafkan, mau meminta maaf, suka menolong dan menyayangi sesama.
Rejeki dari jalan mana yang kita inginkan? Dengan bersikap paranoid dan menzholimi orang lain yang akhirnya akan dipercepat siksa dunia dan akhirat oleh Allah? Atau rejeki dengan bertakwa, tawakal dan menyambung silaturahmi, yang akan membuat kita bahagia dunia dan akhirat?
Semoga Allah memberi kebaikan dunia dan akhirat...
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu berkata
Allah berfirman
No comments :