May 03, 2025

Latest News

Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

Tayammum Bisa Dijadikan Pengganti Wudhu dan Tata Cara Pelaksanaannya.

Tayammum (bahasa Arab: تيمم) mengacu pada tindakan mensu [...]

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Pria di Surga Kelak Didampingi Para Bidadari, Bagaimana Para Wanita yang Masuk Surga?

Dalam ayat Al Qur’an maupun hadits nabawi disebutkan ba [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Tayammum Bisa Dijadikan Pengganti Wudhu dan Tata Cara Pelaksanaannya.

Tayammum (bahasa Arab: تيمم) mengacu pada tindakan mensu [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Kisah Nyata; Cobaan Seorang Wanita yang Hidup Bersama Suami Pemabuk

Di sebuah kota di Saudi, seorang wanita tinggal dan hi [...]

Kedatangannya Membacakan Satu Ayat Lalu Pamit

Sudah hampir 6 bulan kepergian Bapak saya (Almarhum H [...]

Sunah-Sunah di Hari Raya Idul Fitri

1 Syawal, umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Fitri. [...]

Kiat Mendidik Anak di Bulan Ramadhan

Bulan ramadhan adalah bulan yang sangat ditunggu oleh [...]

Manfaatkan Obat Asli Indonesia

Indoneisa memiliki kekayaan alam yang tak terhingga [...]

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Keutamaan Shalawat Kepada Rasulullah dan Tata Cara serta Macam Macamnya

Selawat atau Shalawat (bahasa Arab: صلوات) adalah bentu [...]

Orang yang Istimewa Tak Mau Diistimewakan

Ketika itu Rasulullah Shallahu 'Alaihi Wa Sallam sedan [...]

Moslem Meditation; Kumpulan Sholawat Klasik - H. Salafuddin Benyamin

Alhamdulillah tepat ditanggal 4 juli ini, penulis situs [...]

Moslem Meditation; Al Maqoshida (Album Impianku)

Album Sholawat Impianku ini berasal dari salah satu pond [...]

Moslem Meditation; Mega Koleksi 999 MP3 Sholawat Al Banjari

Assalamu 'alaikum, foto ini adalah group sholawat di pe [...]

Moslem Meditation; Kumpulan Nasyid Perjuangan NU - PMII

Alhamdulillah pada kesempatana ini kami menampilkan kumpu [...]

Moslem Meditation; Al Mahabbatain (Album Panggilan Jiwa)

Album Sholawat ini merupakan album terbaru dari Al Muha [...]

Subscribe

Pedoman

Subscribe

Aturan

Subscribe

Nabi dan Rasul

Subscribe

Pola Hidup

Subscribe

Nabi dan Rasul

Sekelumit Pemahaman Tentang Syafaat

Bagian Pertama: Syafaat dalam Bahasa, Al Quran, dan Sun [...]

Kumpulan Do'a Para Nabi dan Rasul yang Termaktub dalam Al-Quran dan Hadist

Postingan kali ini adalah beberapa do'a-do' [...]

Salawat Adalah Pena, dan Juga Penghapus.

Pelajaran akhlak Ayatullah Mujtaba Tehrani termasuk pel [...]

Subscribe

Lagu Sholawat

Moslem Meditation; Kumpulan Sholawat Klasik - H. Salafuddin Benyamin

Alhamdulillah tepat ditanggal 4 juli ini, penulis situs [...]

Moslem Meditation; Al Maqoshida (Album Impianku)

Album Sholawat Impianku ini berasal dari salah satu pond [...]

Moslem Meditation; Mega Koleksi 999 MP3 Sholawat Al Banjari

Assalamu 'alaikum, foto ini adalah group sholawat di pe [...]


Popular Post


    May - 2025
    SMTWTFS
        123
    45678910
    11121314151617
    18192021222324
    25262728293031
           
    Sebagai Ummat Muslim, Marilah Kita Lebih Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT, Mematuhi Perintah-Nya dan Menjauhi Larangan-Nya. WebLog ini Kupersembahkan Kepada Ayahanda dan Ibunda Tercinta H. Hamma Ali Mona dan Hj. Hamidah. Semoga Segala Amalan Beliau Diterima dan Mendapatkan Tempat yang di Ridhai serta Kasih-Sayang dari Allah SWT. Amin... Jika berkenan, marilah kita membacakan Surah Al-Fatihah untuk Beliau... Termakasih

    SOFYAN ATS-TSAURI

    Abu 'Abdullah Sofy an bin Sd'id ats-Tsauri lahir di Kufah pada tahun 97 HI715 M. Mula-mula ia belajar dari ayahnya sendiri, kemudian dari banyak orang-orang pandai di masa itu sehingga akhirnya ia mencapai keahlian yang tinggi di bidang Hadits dan teologi. Pada tahun 158 Hl715 M, ia menantang pejabat-pejabat pemerintahan sehingga ia terpaksa menyembunyikan diri di kota Mekkah. Sofyan ats-Tsauri meninggal dunia tahun 161 H/778 M di kota Bashrah. Ia telah mendirikan sebuah madzhab fiqh yang bertahan selama dua abad. Dan menjalani hidup pertapaan yang keras sehingga para sufi menyebutnya sebagai seorang manusia suci.
    SOFYAN ATS-TSAURI DAN PARA KHALIFAH
    Kesalehan Sofyan ats-Tsauri nampak sejak ia masih berada di dalam kandungan ibunya. Suatu hari ibunya sedang berada di atas loteng rumah. Si ibu mengambil beberapa asinan yang sedang dijemur tetangganya di atas atap dan memakannya. Tiba-tiba Sofyan yang masih berada di dalam rahim ibunya itu menyepak sedemikian keras-nya sehingga si ibu mengira bahwa ia keguguran.
    Diriwayatkan bahwa yang menjadi khalifah pada masa itu ketika shalat di depan Sofyan memutar-mutar kumisnya. Setelah selesai shalat, Sofyan berseru kepadanya: "Engkau tidak pantas melakukan shalat seperti itu. Di Padang Mahsyar nanti shalatmu itu akan dilemparkan ke mukamu sebagai sehelai kain lap yang kotor" "Berbicaralah yang sopan", tegur si khalifah. "Jika aku enggan melakukan tanggung jawabku ini, jawab Sofyan, "semoga kencingku berubah menjadi darah".
    Khalifah sangat marah mendengar kata-kata Sofyan ini lalu memerintahkan agar ia dipenjarakan dan dihukum gantung. "Agar tidak ada orang-orang lain yang seberani itu lagi terhadapku", jelas si khalifah.
    Suatu hari tiang gantungan dipersiapkan, Sofyan masih tertidur lelap dengan kepala berada dalam dekapan seorang manusia suci dan kakinya di pangkuan Sofyan bin uyaina. Kedua manusia suci tersebut yang mengetahui bahwa tiang gantungan sedang dipersiapkan, bersepakat: "Janganlah ia sampai mengetahui hal ini". Tetapi ketika itu juga Sofyan terjaga. "Apakah yang sedang terjadi?", tanyanya.
    Kedua manusia suci itu terpaksa menjelaskan walau dengan sedih sekali. "Aku tidak sedemikian mencintai kehidupan ini", kata Abu Sofyan. "Tetapi seorang manusia harus melakukan kewajibannya selama ia berada di atas dunia ini".
    Dengan mata berlinang-linang Sofyan berdoa: "Ya Allah, sergaplah mereka seketika ini juga! " Pada saat itu sang khalifah sedang duduk di atas tahta dikelilingi oleh menteri-menterinya. Tiba-tiba petir menyambar istana dan khalifah beserta menteri-menterinya itu ditelan bumi. "Benar-benar sebuah doa yang diterima dan dikabulkan dengan seketika!", kedua manusia suci yang mulia itu berseru.
    Seorang khalifah yang lain naik pula ke atas tahta. Ia percaya kepada kesalehan Sofyan. Si khalifah mempunyai seorang tabib yang beragama Kristen. Ia adalah seorang guru besar dan sangat ahli. Khalifah mengirim tabib ini untuk mengobati penyakit Sofyan. Ketika si tabib memeriksa air kencing Sofyan, ia berkata di dalam hati, "Inilah seorang manusia yang hatinya telah berubah menjadi darah karena takut kepada Allah. Darah keluar sedikit demi sedikit melalui kantong kemihnya". Kemudian ia menyimpulkan, "Agama yang dianut oleh seorang manusia seperti ini tidak mungkin salah".
    Si tabib segera beralih kepada agama Islam. Mengenai peristiwa ini khalifah berkata: "Kusangka aku mengirimkan seorang tabib untuk merawat seorang sakit, kiranya aku mengirim seorang sakit untuk dirawat seorang tabib yang besar".
    ANEKDOT - ANEKDOT MENGENAI DIRI SOFYAN ATS-TSAURI
    Suatu hari Sofyan bersama seorang sahabatnya lewat di depan rumah seorang terkemuka. Sahabatnya terpesona memandang, serambi rumah itu. Sofyan mencela perbuatan temannya itu: "Jika engkau beserta orang-orang yang seperti engkau ini tidak terpesona dengan istana-istana mereka! niscaya mereka tidak bermegah-megah seperti ini. Dengan terpesona seperti itu engkau ikut berdosa di dalam sikap bermegah-megah mereka".
    Seorang tetangga Sofyan meninggal dunia, Sofyan pun pergi untuk membacakan doa pada penguburannya. Setelah selesai, terdengar olehnya orang-orang berkata: "Almarhum adalah seorang yang baik". "Seandainya aku ketahui bahwa orang-orang lain menyukai almarhum", kata Sofyan, "niscaya aku tidak turut di dalam penguburan ini. Jika seseorang bukan munafik, maka orang-orang lain tidak akan menyukainya!"
    Suatu hari Sofyan salah mengenakan pakaiannya. Ketika hal ini dikatakan kepadanya, ia segera hendak memperbaiki pakaiannya tetapi cepat-cepat dibatalkannya pula niatnya itu, dan berkata, "Aku mengenakan pakaian ini karena Allah dan aku tak ingin meng-ubahnya hanya karena manusia".
    Seorang pemuda mengeluh karena tidak sempat menunaikan ibadah haji. Sofyan menegurnya: "Telah empat puluh kali aku menunaikan ibadah haji. Semuanya akan kuberikan kepadamu asalkan engkau mau memberikan keluhanmu itu kepadaku". "Baiklah", si pemuda menjawab. Malam harinya di dalam mimpinya Sofyan mendengar sebuah suara yang berkata kepadanya: "Engkau mendapat keuntungan yang sedemikian besarnya sehingga apabila dibagi-bagikan kepada semua jama'ah di Padang Arafah, niscaya setiap orang di antara mereka menjadi kaya raya".
    Suatu hari ketika Sofyan sedang memakan sepotong roti lewatlah seekor anjing. Anjing itu diberinya roti secabik demi secabik. Seseorang bertanya kepada Sofyan: "Mengapa roti itu tidak engkau makan beserta anak-isterimu?" "Jika anjing ini kuberi roti", jawab Sofyan, "niscaya ia akan menjagaku sepanjang malam sehingga aku dapat beribadah dengan tenang, Jika roti ini kuberikan kepada anak-isteriku niscaya mereka akan menghalangi diriku untuk beribadah kepada Allah".
    Pada suatu ketika Sofyan melakukan perjalanan ke Mekkah, ia diusung di atas sebuah tandu. Selama di dalam perjalanan, Sofyan menangis terus-menerus. Seorang sahabat yang menyertainya bertanya, "Apakah engkau menangis karena takut akan dosa-dosamu?' Sofyan mengulurkan tangannya dan mencabut beberapa helai jerami.
    "Dosa-dosaku memang banyak, tetapi semuanya tidaklah lebih berarti daripada segenggam jerami ini bagiku. Yang membuat aku takut adalah apakah imanku benar-benar iman atau bukan".
    Betapa cintanya Sofyan terhadap semua makhluk Allah. Suatu hari ketika berada di pasar, ia meLihat seekor burung di dalam sangkar. Si burung mengepak-ngepakkan sayap dan mencicit-cicit dengan sedihnya. Sofyan membeli burung itu lalu melepaskannya. Setiap malam burung itu datang ke rumah Sofyan, menunggui Sofyan apabila ia sedang shalat dan sekali-sekali hinggap di tubuhnya. Ketika Sofyan meninggal dunia dan mayatnya diusung ke pemakaman, si burung ikut pula mengantarkannya dan seperti pengantar-pengantar yang lain ia pun mencicit-cicit sedih. Ketika mayat Sofyan diturunkan ke dalam tanah, si burung menyerbu masuk ke dalam kuburan itu. Kemudian terdengarlah suara dari dalam kuburan itu: "Allah Yang Maha Besar telah memberi ampunan kepada Sofyan karena telah menunjukkan belaskasih kepada makhluk-makhluk-Nya". Si burung mati pula menyertai Sofyan.


    No comments :

    Leave a Reply